ReactMasterclass Untuk SemuaBelajar React dari dasar sampai advanced topik seperti context-api, redux, redux-saga, Ant design, styled-component, dllPeringkat: 4,4 dari 5165 ulasan18 total jam150 pelajaranMenengahHarga sekarang: $19.99. Instruktur: Yudi krisnandi. Peringkat: 4,4 dari 54,4 (165) Harga sekarang$19.99. Makatuhan yang sesungguhnya adalah, tuhan yang memiliki kekuasan seluruhnya, dan adapun orang-orang musyrik yang menyembah tuhan-tuhan selain Allah maka mereka tidak memiliki sedikit pun walaupun hanya kulit ari. 4. Mempunyai pendengaran yang luas dan dapat mendengar semua yang berdoa kepada-Nya, dan dapat mengabulkannya. Maknaharfiah dari kata itu ialah “yang dikatakan”. Bentuk kata kerjanya qâla – yaqûlu (berkata). Kata tersebut juga bisa kita artikan sebagai sesuatu “yang dibawa” atau “yang diberlakukan” ( mahmûl ). Karena itu, istilah maqûlât sering juga disebut sebagai mahmûlat (predikat-predikat). Dalam ilmu logika, mahmûl itu ialah Persiapanpertama yang wajib kita miliki sekarang ini adalah ILMU dan IMAN. Ilmu yang harus kita pelajari tentulah tentang seluk beluk fitnah akhir zaman. Bisa dibayangkan, bagaimana kita bisa menghadapi dengan tegar berbagai ujian dan cobaan akhir zaman jika kita tidak memiliki ilmunya. Jangan sampai kita terombang-ambing oleh keadaan yang 1 Apa yang Menjadi Tujuan dari Bisnis Saya? Pertanyaan pertama yang perlu diajukan kepada diri sendiri adalah menentukan apa yang ingin kita dapatkan dari bisnis yang akan didirikan. Dengan kata lain, penting bagi kita untuk mencari tahu tujuan yang ingin kita raih ketika kita memutuskan untuk keluar dari kantor dan memulai bisnis sendiri. Sebelumbahas apa itu Ilmu Perpustakaan kalian perlu tau ini: Ilmu perpustakaan di UIN Syahid Jakarta merupakan salah satu Prodi di Fakultas Adab dan Humaniora. Adab di sini artinya sastra ya guys, bisa di cek kalau saya salah yaa. Hehe. Prodi ini sudah mempunyai akreditasi A, alhamdulillah. Nah untuk sejarah dan lain sebagainya kalian bisa jP2q. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ilmu yang wajib atau fardu'ain untuk dipelajari adalah pertama, ilmu yang bisa mengesahkan taatan, yakni ilmu fiqih. Kedua adalah ilmu yang bisa mengesahkan aqidah tauhid, dengan mengenal ismu Allah maka akan mengenal asma Allah atau dikenal dengan ilmu tauhid, sedangkan ketiga adalah ilmu yang dapat membersihkan dan mensucikan hati yakni ilmu tasawuf. Keterangan dari kitab "Kifayatul Atqiya' wa Minhajul Asfiya', karya Sayyid Bakri al-Makki Ibnu Sayyid Muhammad Syatha'Ungkap KH. Subhan Makmun dalam muqodimah awal pengajian kitab Nurudzdzolam di Masjid GriyaPraja Kelurahan Pasarbatang Kabupaten Brebes. Sabtu 12/05/2018. Allah menciptakan bumi dan langit tanpa contoh,jika ada contohnya berarti bukan bid'ah, yakni ismatul bari, mustahil dzat yang menciptakan itu mati, mesti hidup. Allah itu hidup, kekal dan esa. Apabila ada tuhan berjumlah dua maka akan ada tarik menarik, bila mau hujan bisa terjadi tarik menarik antara harus hujan ataupun tidak, padahal Allah SWT itu Esa. Allah selalu memberikan kebaikan kepada umatnya, nikmat yang diberikan bisa jadi cobaan bagi umatnya. Selagi masih baca alquran dan sholat jamaah maka rejeki yang diberikan karena sangat banyak, itu bagian dari ujian bagi orang mukmin. Allah akan menilai seseorang dalam surat al ankabut, setiap oranh pasti akan diuji, kalau diberikan nikmat yang banyak maka akan diuji mana yang imannya benar dan mana yang dusta. Mana yang akan mensyukuri nikmat dan mana yang mengeluh terus padahal rejeki yang diberikan adalah nikmat untuknya dalam menjalankan ibadah. Misalkan anda seorang pejabat kemudian rutin subuh jamaah lalu dipindahkan ke lokasi yang jauh maka apakah akan istiqomah jamah atau malah meninggalkan rutinitas ibadahnya. Allah selalu memberikan kebaikan kepada makhluknya misalnya diberikan anaknya tekun ibadah atau bahkan ada yang memberikan nikmat lain yang menjadikan mereka diberikan nikmat ini malah mensyukuri bukan mengeluh atas kepindahan pekerjaan. Allah itu ngalem atau memuji makhluknya, tapi Allah memerintahkan kepada umatnya untuk patuh atas perintah Allah. Nikmat ucapan Alhamdulilah tidak bisa dirasakan, tapi kenikmatan bisa dinikmati oleh mereka yang mendapatkan nikmat, contohnya nikmat antara makhluk yang diberikan utuh melihat dan ada yang tidak diberikan mata karena buta, itu kenikmatan yang dirasakan tentunya berbeda. Kuwais itu orang sholeh karena berbakti kepada ibunya, namun kuwais itu tidak masuk sahabat nabi. Bahkan Sahabat Umar pun diminta kanjeng Nabi Muhammad SAW untuk bertemu kuwais dan minta doa kepadanya. Kaget dengan penampilan kuwais saat dirinya menjalankan haji. Kuwais menggendong ibunya saat haji dan belum bisa ketemu kanjeng nabi, karena merawat ibunya dengan baik dan terawat maka itu adalah jihad. Kalau ada anak sudah dua hingga tiga kali naik haji namun ibu bapaknya tidak dihajikan maka bila orangtuanya ngentes karena anaknya tidak menghajikan ibadah hajinya orangtua maka ibadahnya dinilai maksiat. Oleh karena itu anak yang mampu hartanya wajib menghajikan orangtuanya jika otangtuanya tidak mampu bayar ongkos haji. Yang memerintahkan kirim alfatehah, membaca Surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas kepada mayid itu perintah sahabat umar, artinya perintah ini ada pada sahabat nabi dan ini bukan bid'ah, begitu pula bagi umat islam yang mengikuti thoriqot itu perintah dari sahabat ali sebagai sahabat nabi. sehingga thoriqot itu bukan bid'ah. Pengajian kitab ini akan dibacakan kembali setiap sabtu selama 2 kali dalam sebulan, akan direncanakan setelah pemilihan gubernur selesai. Bagi yang belum punya kitab silahkan beli dk toko kitab, bagi yang tidak membawa kitab juga tidak apa-apa yang penting istiqomah ngajinya. Lihat Humaniora Selengkapnya Kenapa sih kita itu harus belajar? Apa untungnya?Kalian pasti tahukan belajar adalah suatu hal sangat umum di dunia ini. Sebuah hal penting untuk jadi pribadi yang lebik baik. Bisa menulis, membaca, menggambar dan berbagai kegiatan yang biasa kita lakukan setiap hari, itu semua tidak akan terlaksana bila kita tidak mempelajari sebelumnya bukan? Satu hal pasti, kita hanya akan seperti mayat hidup jika tidak belajar. Ilmu yang kita pelajari sampai saat ini, itulah yang akan menjadi pedang masa depan bagi kita di kala menghadapi tantangan penghalang jalan kesuksesan hidup belajar pun kita harus tau bagaimana caranya belajar. Apa? Belajar caranya belajar? Iyalah, tapi memang seperti itulah kenyataanya. Seseorang tidak akan dapat tujuannya yang hebat bila kegiatan belajarnya amburadul bukan? Nah, jadi di sini kita akan membahas bagaimana sih cara dapatkan yang terbaik dari hasil belajar kita dari kitab Ta'lim Muta'alim karya imam Al Zarnuji menerangkan bahwa sayyidina ali bin abi tholib pernah berkataاَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍPada kalimat ini menjelaskan ada 6 perkara yang harus dimiliki setiap insan dalam mencari ilmu. Agar lebih jelasnya lagi, yuk simak ulasan CerdasAlbaert Einsten Pixabay/ParentRapDalam hal mencari ilmu tidaklah mungkin kalian tak berpikir sama sekali. Karena itulah hal pertama yang menjadi kunci menuntut ilmu adalah kecerdasan. Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu kecerdasan yang diberikan oleh Allah muhibatun minallah Contohnya Seseorang yang memiliki hafalan yang kuat. Dan kecerdasan yang didapat dengan usaha muktasab misalnya dengan cara mencatat, mengulang materi yang diajarkan dan Semangat/GigihIlustrasi berjuang Pixabay/ToNic-PicsBarang siapa yang gigih dalam menuntut ilmu maka akan dapat kesuksesan. Tanpa kegigihan belajar, mana mungkin kita akan dapatkan hasil terbaik. Karena untuk mencapai kesuksesan tidak akan terjadi tanpa adanya semangat yang tinggi dalam menuntut mengatakan "Man Jada wa Jadda “Siapa bersungguh-sungguh pasti dapat hasilnya".3. SabarMain RubikPixabay/CongerdesignDalam mununtut ilmu juga harus didampingi dengan kesabaran. Tentunya jalan untuk dapatkan ilmu itu tidaklah semudah yang kita pikir. Berbagai rintangan dan ujian yang menerpa kita itu harus d hadapi bukan untuk dijauhi. Tanpa punya rasa kesabaran yang yang besar kita tidak akan dapat merasakan lezatnya ilmu. Seperti dalam Al-Qur'an juga Allah swt. berfirman dalam surat Al Baqoroh ayat 153يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ Artinya" Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar".Jadi tetaplah bersabar walaupun banyak ujian bertubi-tubi menerpa. Karena sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Baca Juga 7 Hadist tentang Menuntut Ilmu bagi Muslim, Harus Diikuti Rendah Hati! 4. BekalKoin & uang kertas Pixabay/StevepbobYang keempat, kita harus punya bekal/biaya yang mencukupi untuk hidup kita dalam menuntut ilmu. Dengan bekal yang tercukupi mestinya kita akan lebih khusu lagi dalam perjalanan menuntut dalam sebuah riwayat menjelaskan, bahwa dulu imam syafi'i waktu kecil pernah sampai mengumpulkan tulang belulang untuk dijadikan tempat ilmu yang ia hafal dengan cara menuliskannya pada tulang belulang yang ia kumpulkan, karena tidak mempunyai biaya untuk membeli alat kisah ini kita bisa ambilpelajaran kehidupan yang mendalam. Jadi, jangan jadikan sebuah alasan tidak menuntut ilmu karena perekonomian yang kurang Petunjuk guruBelajar guru siswa Pixabay/SyauqiFillahYang namanya belajar pasti akan ada hubungan antara guru murid. Seorang murid takan bisa menuntut ilmu tanpa adanya guru. Karena dalam setiap perjalanan menuntut ilmu akan banyak tantangan harus dilewati. Dan hal itu harus dengan adanya petunjuk dan bimbingan seorang antara seorang guru dan murid, tidak akan terputus hingga akhir hayat. Walaupun keduannya telah berpisah bertahun-tahun. Itulah sebabnya tidak ada istilah "mantan guru" atau "bekas guru saya". Jadi kita seorang murid itu harus menjaga silaturrahmi dengan gurunya, supaya ilmunya mendapat Lama waktunyaJam pertumbuhan Pixabay/Nattanan23Tidak akan dapat ilmu yang bermamfaat bila dengan waktu yang singkat. Seorang pencari ilmu yang sejati tentu butuh waktu lama. Tidak mungkin hanya dengan hitungan bulanan Al-Qadhi ditanya “Sampai kapan seseorang harus menuntut ilmu?” Beliau menjawab ”Sampai ia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur.”Kita tidak boleh menunggu waktu luang dalam manuntut ilmu, tapi luangkan waktu kalian untuk menuntut ilmu. Jadi mamfaatkan sisa waktu kita di dunia ini dengan kegiatan yang kita selalu berada pada jalan yang diridhoi Allah swt. Dan termasuk orang-orang yang ber-tawakal kepada-Nya. Aamiin. Baca Juga 5 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Setiap Hari Bagi Umat Muslim IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. - Ilmu Komunikasi menjadi salah satu program studi prodi terfavorit calon mahasiswa baru dari masa ke masa. Hal itu diakui oleh Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto. Ia mengatakan, tahun ini tren program studi prodi favorit yang menjadi pilihan calon mahasiswa di Indonesia belum bergeser dari tahun-tahun sebelumnya. Ilmu Komunikasi adalah induk dari ilmu turunannya yang lain seperti Jurnalistik, Penyiaran, Hubungan Masyarakat Public Relation, Komunikasi Pemasaran, Desain Komunikasi Visual, Periklanan Adveritising, Performing Arts Communication, dan lain-lain. Baca juga 11 Prodi Favorit Calon Mahasiswa Baru di Indonesia dari Tahun ke Tahun Pada program studi Ilmu Komunikasi, kamu akan diajarkan tentang bagaimana proses penyampaian pesan agar menjadi efektif dan dapat mencapai sasaran yang dituju. Lalu apa saja sih kemampuan-kemampuan yang dipelajari di prodi Ilmu Komunikasi? Berikut rangkum dari bila kamu berencana memilih prodi Ilmu Komunikasi untuk kuliah. 1. Public Speaking Di Ilmu Komunikasi, public speakung merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dipelajari oleh Speaking merupakan kemampuan untuk menyampaikan pesan yang efisien dengan baik sehingga pendengar dapat memahami perkataan yang diucapkan. Public speaking juga tak hanya sekedar berbicara, melainkan juga belajar tentang gestur tubuh. 2. Marketing Kamy merasa punya kemampuan memasarkan sebuah produk, tetapi ingin kuliah di prodi Ilmu Komunikasi? Kamu tetap bisa lho mengembangkan kemampuan marketingmu di prodi Ilmu Komunikasi. Baca juga Biaya Kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi Terakreditasi A di 5 Kampus Swasta Indonesia Di prodi Ilmu Komunikasi, kamu bisa belajar tentang kemampuan penjualan secara umum dan berlandaskan pada prinsip-prinsip pemasaran. 3. Riset Buat kamu yang suka kegiatan riset dan analisis, prodi Ilmu Komunikasi bisa jadi pilihan. Kamu bisa akan belajar tentang riset gabungan antara soft skill dan hard skill seperti pengetahuan dan teori riset, pengolahan data serta keterampilan menganalisa dan bersikap kritis. 4. Manajemen Kemampuan manajemen akan dipelajari di prodi Ilmu Komunikasi. Well, semua prodi di kampus pastinya belajar tentang manajemen. Umumnya, manajemen yang dipelajari adalah mengatur waktu dan mengoordinasikan berbagai hal agar bisa efektif dan efisien. Umat Islam sebagai salah satu komunitas mayoritas di Indonesia sudah selayak mengetahui apa saja kewajiban yang harus diketahui. Pengetahuan tentang syariat sudah seharus di pahami dengan seksama. Ini dilakukan agar tujuan umat islam sebagai umat yang rahmatan lil alamin bisa terwujud. Tidak hanya sebatas dogma belaka. Penulis ingin mengajak saudara-saudara muslim maupun yang non muslim agar sama-sama bisa kembali membuka pelajaran-pelajaran lama yang mungkin sudah terabaikan. Di mulai dari ilmu atau pengetahuan apa saja yang wajib kita pelajari. Melalui semangat berbagi pengetahuan, mari kita budayakan membaca. Ilmu yang Wajib Dipelajari Umat Islam Pada dasarnya tidak semua pengetahuan itu wajib kita pelajari. Setidaknya tuhan tidaklah kejam, sehingga mengharuskan kita mempelajari semua ilmu pengetahuan. Walau pun banyak dalil atau hujah yang mewajibkan kita untuk mempelajari ilmu. Namun faktanya sebagian ilmu tersebut memiliki status hukum yang berbeda-beda bagi umat islam. Hukum menuntut ilmu memiliki varian status yang beragam. Ada yang wajib secara personal. Dimana setiap umat islam secara individu memang wajib memahaminya. Ada juga yang wajib secara komunitas. Dimana pengetahuan tersebut diwajibkan dipelajari oleh sebagian umat islam saja. Cukup ada sebagian umat islam yang mempelajarinya. Dan ada juga yang mempelajarinya hanyalah bersifat tambahan secara individu. Orang yang mempelajarinya di anggap kelebihan. Ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap umat islam disebut ilmu fardu ain dalam sumber lain ditulis dengan fardhu ain. Setidaknya jika dikategorikan secara umum terbagi 3 macam. Ketiga ilmu fardu ain tersebut adalah ilmu tauhid, ilmu fiqih/fikih, dan ilmu akhlaq atau tasawuf. Ketiga ilmu tersebut diwajibkan secara individu karena memang memiliki hubungan langsung secara pribadi dengan umat islam. Ilmu tersebut memiliki status hukum fardu ain yang artinya jika umat islam secara individu tidak mempelajarinya dengan baik. Maka orang tersebut dianggap lelai akan kewajibannya. Dan dianggap berdosa. Ilmu Tauhid atau Aqidah Ilmu tauhid sering juga disebut dengan ilmu aqidah. Sebuah pengetahuan yang wajib dipelajari dan dipahami oleh umat muslim. Ini terkait dengan keyakinan umat islam. Keyakinan kepada tuhan menjadi landasan dasar keislaman seseorang muslim. Iman dalam agama islam tidak didasarkan pada dogma semata. Dimana ajaran nya harus dipercayai tanpa diperbolehkan untuk mempertanyakan. Iman dalam agama islam justru didasarkan kepada keyakinan yang berlandaskan akal pikiran, pengetahuan, perasaan. Iman yang hanya berdasarkan dogma semata, tanpa didasarkan pemikiran dan pemahaman disebut taqlid. Dalam islam taqlid dalam keyakinan kepada tuhan tidak dibenarkan. Orang islam harus mempelajarinya dan memahami berdasarkan akal sehatnya. Sehingga dia tidak mengimani sesuatu yang sebenarnya sama sekali tidak dia pahami. Ilmu Fiqih/Fikih Ilmu Fiqih ada yang mengatakan ilmu syariat. Sebuah pengetahuan yang menjelaskan tentang aturan yang berlalu kepada orang Islam. Karena itu ilmu ini terkait erat dengan tata cara tertentu, dan juga terkait dengan hukum dalam islam. Dalam hukum fiqih, hukum dikenal dengan istilah hukum wajib, sunnat, mubah, makruh, dan haram. Misalnya sholat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, zakat, haji yang terdapat dalam rukun islam di hukumi wajib dengan ketentuan yang berlaku. Sholat memiliki tata cara pelaksanaan nya yang dijelaskan oleh sebuah pengetahuan yang kemudian disebut dengan fiqih. Begitu juga dengan puasa, dan lain-lain sebagainya. Dalam pelajaran aqidah atau ilmu tauhid terkadang kita juga akan menemukan istilah wajib. Namun wajib dalam ilmu tauhid yang orentasinya pada akal berbeda dengan wajib yang terkait dengan hukum pada ilmu fiqih. Untuk membedakan antara wajib pada akal dan wajib dalam hukum fiqih, maka diperlukan pengetahuan dan mempelajarinya. Ilmu Tasawuf atau Akhlak Ilmu Tasawuf ada yang mengatakan nya akhlak. Ini satu pelajaran yang membahas terkait karakter, adab, tata krama, kesopanan, dan kewajiban serta larangan pada sikap dan sifat bagi umat islam. Semisal umat islam wajib bersyukur saat dapat nikmat tuhan, bersabar saat mendapatkan ujian dan bencana. Sifat rendah hati, dan banyak lagi. Dalam ilmu tasawuf juga menjelaskan sifat-sifat tercela yang harus dijauhi oleh umat islam. Semisal sombong, iri dengki, sum’ah, kufur nikmat, dll. Tasawuf akan menjelaskan dengan detail hal-hal tersebut, sehingga sebagian kalangan menyebutnya dengan istilah ilmu akhlak. Mungkin ada sebagian yang mempertanyakan apa dasar pembagian 3 ilmu tersebut wajib dipelajari. Harus kita pahami dijaman Rasulullah SAW. Ilmu memang tidak pernah dibagi menjadi beberapa bagian. Semua ilmu pengetahuan yang bersumber dari wahyu atau Al-qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW disebut ilmu agama. Para sahabat Nabi SAW juga tidak mengkategorikan ilmu-ilmu tersebut. Namun para ulama yang membagi sesuai kategorinya agar kita mudah membedakan. Jaman dulu orang tidak membedakan antara ilmu mempelajari akhlak dan hukum Sholat. Semua disebutnya dengan ilmu agama. Semua itu berdasarkan ijtihad agar mempermudah umat. Bagi orang jika kita katakan menuntut ilmu agama wajib hukumnya. Mungkin orang akan mempertanyakan ilmu yang mana, dan tentang apa?. Ilmu agama ada yang membahas soal hukum syariat, akidah, akhlak, politik, muammalah, zakat, nikah, dan banyak lagi lainnya. Bahkan ilmu baca Al-qur'an, qiraat, dan beberapa ilmu alat yang mendukung pengetahuan agama bisa dimasukan sebagai ilmu agama. Jadi ilmu yang mana saja yang diwajibkan kepada kita secara pribadi. Karena nya kemudian para ulama membagi-bagi sesuai kategori dan menamakan nya. Agar kita mudah menentukan ilmu yang mana yang ingin kita pelajari. Apakah kamu ingat nasihat yang sering dikatakan orang tua? Di mana dikatakan kita tidak belajar untuk sekolah, namun belajar untuk hidup kita sendiri. Begitu ijazah sekolah telah didapat, banyak yang mengira bahwa pembelajaran akhirnya akan berakhir, padahal belajar tidak hanya di bangku sekolah saja. Pembelajaran sepanjang hidup sangat berharga untuk pengembangan pribadi, agar dapat menghadapi perubahan sosial dan tantangan baru yang kelak akan kita hadapi dalam menjalani hidup ini. Berikut lima alasan mengapa kita sebagai manusia wajib menuntut ilmu, baik secara formal maupun non formal, di bangku sekolah maupun di bangku kehidupan. 5 Alasan Mengapa Kita Wajib Menuntut Ilmu 1. Mampu Mengikuti Dunia yang Berubah dengan Cepat Digitalisasi adalah faktor utama dalam perubahan cepat dalam masyarakat kita. Dalam dunia bisnis, kamu sudah melihat misalnya mobil yang dapat mengemudi sendiri, kecerdasan buatan, dan bahkan sekarang ini Tesla baru saja mengeluarkan mobil yang bisa secara digital berganti warna. Perkembangan yang bahkan tidak terbayangkan beberapa tahun lalu dan digitalisasi telah merubah cara hidup kita. Mau tidak mau kita harus mengikuti tuntutan ini jika tidak mau habis tergerus perkembangan zaman. Dengan terus belajar dan menuntut ilmu, kamu akan mampu menghadapi berbagai masalah kompleks yang mungkin akan hadir dalam hidupmu. 2. Pendidikan Adalah Investasi Terbaik di Masa Tua Ketika kamu sudah memasuki usia senja, selain jaminan finansial juga ada aspek lain yang kamu berikan untuk hidupmu dengan pengetahuan. Dengan memiliki pengetahuan, kamu bisa mempunyai pilihan menerapkan gaya hidup yang akan berguna ketika kamu berusia 70 atau 80 tahun. Menuntut ilmu di masa muda sama dengan berinvestasi dalam sumber daya mental dan fisik di masa tua. 3. Dapat Mengembangkan Pribadi yang Lebih Baik Ketika kamu belajar, kamu keluar dari zona nyaman kamu sendiri. Kamu juga belajar untuk mengendalikan ego serta mengakui kalau kamu tidak mengetahui sesuatu, dan karena itu kamu belajar tentang kehidupan. Termasuk ketika kamu memilih menuntut ilmu ketika usia sudah tidak lagi muda, kamu mungkin harus menganggarkan biaya pendidikan, dan bahkan mengatur ulang jadwal harian kamu. Keputusan-keputusan seperti inilah yang akan berdampak pada pengalaman menghadapi situasi baru dan menemukan solusi untuk setiap tantangan, dan hal ini baik untuk mengembangkan diri kamu. 4. Punya Kesempatan yang Lebih Tinggi di Tempat Kerja Jika kamu melamar pekerjaan baru atau posisi yang lebih tinggi, kamu mungkin memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan dengan pengetahuan teknis yang kamu miliki daripada pelamar lain yang berpendidikan lebih rendah dari kamu, bahkan seringkali kamu mendapatkan gaji yang lebih baik karena kualifikasi yang kamu miliki. Melanjutkan pendidikan ketika kamu sudah bekerja pun menunjukan kalau kamu termotivasi untuk berkembang lebih jauh dan tidak hanya ingin tetap pada tingkat pengetahuan yang kamu miliki sekarang. Perusahaan akan melihat ini sebagai seseorang yang selalu terbuka dengan tantangan baru, sehingga kemungkinan kamu untuk mendapatkan promosi pun lebih besar lagi. 5. Networking yang Tumbuh dan Berkembang Bagi beberapa orang, networking adalah sesuatu yang tidak terlepas dari kehidupan, mereka suka bergaul dan membangun relasi. Bagi sebagian yang lain, networking lebih merupakan kebutuhan, karena hal ini bisa saja membuka pintu baru, kesempatan baru, bahkan bantuan untuk meniti tangga karir. Begitu pula ketika kamu melanjutkan pendidikan atau mengambil kursus, maka tidak dapat dihindari kalau networking kamu juga akan tumbuh dengan sendirinya. Manfaatkan situasi ini sebaik-baiknya untuk berbicara dengan teman sekelas atau peserta pelatihan lain. Keuntungan lainnya adalah karena kesamaan yang kamu miliki dengan teman lain untuk mempelajari sesuatu yang baru, maka kamu akan termotivasi dengan lingkungan yang aktif serta dari motivasi peserta lain. Ilmu Menjadikan Kamu dalam Versi yang Lebih Baik Tempat yang senantiasa terus memberikan kita pelajaran adalah kehidupan. Beberapa orang harus terbentur dahulu, lalu jatuh baru kemudian mau belajar, dan terkadang bahkan harus kehilangan segalanya, baru kemudian mau berubah. Proses menuntut ilmu ini sepanjang usia kita. Kita akan terus belajar dan dalam proses belajar itu kita punya pilihan untuk menjadi versi yang terbaik dari diri kita. Di dalam buku Better Me Sebuah Seni untuk Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri memberikan motivasi untuk selalu lakukan saja yang terbaik dan menikmati prosesnya. Apapun hasil yang kita peroleh, kita harus berlapang dada dan tidak pernah berhenti berusaha. Kalau kamu sedang membutuhkan buku untuk memberikan motivasi yang relevan dengan kondisi sekarang, kamu bisa membeli buku Better Me Sebuah Seni untuk Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri di atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon Selamat menuntut ilmu!

ilmu apa saja yang wajib kita pelajari