Salahsatu cara mengatasi laptop lemot adalah dengan membersihkan sampah file dan merapikan hard disk. Ini dia tutorialnya! Salah satu cara mengatasi laptop lemot adalah dengan membersihkan sampah file dan merapikan hard disk. Caranya detikers bisa menggunakan Disk Cleanup dan Defragment. Peminat iPhone 14 di China Diprediksi Akan
Pertamatama silahkan buka dokumen yang hendak kamu pindahkan ke komputer lain di komputer kamu Selanjutnya silahkan ke menu File lalu pilih Save As kemudian pilih Computer lalu pilih Browse Jika jendela Save As sudah muncul, silahkan tentukan lokasi dimana file tersebut akan kamu simpan. Di File Name isi dengan nama file agar mudah kamu temukan.
CaraMengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop dan PC 1. Via Recycle Bin. Recycle Bin adalah tempat atau wadah atau direktori untuk menampung file-file sementara yang telah 2. Fitur Restore Previous Versions. Cara ini digunakan apabila file yang kamu inginkan telah terhapus di Recycle
Masih banyak pengguna Microsoft Word yang belum mengetahui cara mudah merapikan teks dengan cepat dan efektif pada ketikan mereka. Selama ini, pasti di antara kalian masih ada yang merapikan teks di Microsoft Word secara manual satu per satu.. Hal tersebut sangat memakan waktu dan dapat menghambat kinerja kalian dalam mengerjakan tugas atau kerjaan lainnya.
CARAMENYORTIR (MENGURUTKAN) FILE DI WINDOWS 10 Pertama silahkan buka window explorer di windows 10 anda. Jika sudah klik kanan pada bagian yang kosong di window explorer. Muncul beberapa pilhan disitu arahkan kursornya ke "Short By" kemudian klik "More". Maka akan muncul daftar detail yang bisa kita terapkan untuk mengurutkan file (Chose Detail).
Berikutcara menggunakan 7Zip: Download 7Zip, lalu install. Sesuaikan aplikasi dengan versi Windows kamu, baik 32-bit atau 64-bit Buka 7Zip dan cari folder yang ingin kamu kunci. Setelah itu, kunci folder di bagian Encryption. Lalu masukkan password dan tekan OK. Jika ingin membuka folder kembali, kamu bisa masukkan kata sandi yang sudah dibuat. 5.
5kPo. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. BLOG kita diibaratkan seperti lemari pakaian. Apabila tidak diatur dan disusun bajunya, maka kita akan kesulitan menemukan baju yang ingin kita pakai ketika kita ingin memakainya. Sama seperti pada lemari pakaian, baju-baju itu anggaplah file-file kita yang tersimpan di computer. Apabila tidak tersimpan dengan rapi, maka kita akan kesulitan untuk menemukan dan mengakses sebuah file disaat kita ingin berbagi tips kepada anda berdasarkan pengalaman pribadi saya karena sebelum saya menerapkan cara-cara yang akan saya share kepada anda, saya selalu mengalami kesulitan menemukan file-file yang ingin saya akses karena saya lupa difolder mana saya menyimpannya, nama file juga saya tidak ingat, sampai-sampai mesin pencari di computer saya tidak bisa menemukannya karena saya sering salah mengingat nama mulai mengatur file-file yang anda punya ada baiknya anda mengompres program installer anda dengan program kompresi yang sering anda gunakan. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena ada virus yang dapat menginjekkan kode virus kedalam program installer yang tidak terkompresi seperti virus Setelah itu, pastikan tidak ada file selain file program atau software di Drive C karena apabila suatu saat computer kita harus di install ulang, file kita tidak harus ikut terhapus karena proses install ulang tadi. Sekarang mari kita mulai menata file dalam computer Buatlah ini penting karena partisi yang akan kita gunakan ini akan kita gunakan untuk menyimpan dokumen kita. Apabila anda sudah membuat partisi, maka anda tidak perlu membuat partisi Buat folder-folder utama penyimpanan file. Dalam hal ini saya membuat lima folder utama di driver saya sesuai format filenya yaitu folder Dokumen untuk file dengan format word, excel, dan powerpoint, Musik, Image, Video, dan Setelah itu masukkan file-file anda yang berantakan tadi ke dalam folder sesuai kategori utama Apabila anda sudah selesai memasukkan file-file ke dalam folder-folder utama, maka anda bisa membuat sub folder didalamnya sesuai kategori yang anda inginkan. Anda bisa membuat berdasarkan format file lagi seperti misalnya membuat satu sub folder khusus untuk file dengan format word dsb, atau anda bisa membuatnya dengan kategori sesuai kepentingan file tersebut Saat anda memindahkan file-file anda ke dalam sub folder, periksa kembali file-file tersebut. Apabila ada file-file yang tidak penting atau sudah tidak terpakai lagi, anda bisa menghapusnya untuk mengurangi kuota driver yang terpakai. Kalau anda merasa sayang untuk membuangnya, anda mungkin bisa membuat back-up di CD atau Setelah file-file tersebut sudah anda pindahkan, anda bisa mengecek lagi nama-nama file tersebut. Apabila ada nama file yang menyulitkan anda untuk mengingatnya, mungkin anda bisa mengubah nama file tersebut dengan nama yang mudah untuk diingat. Saya biasanya membuat nama file saya dengan diawali judul sub folder tempat saya menyimpan file tersebut kemudian subjek file dan terakhir tanggal saya terakhir kali menggunakan file tersebut. Contohnya Draft proses pengecekan nama file selesai, maka anda pun sudah selesai merapikan file anda. Dengan cara ini saya bisa mengatasi kesulitan saya menemukan file-file saya di computer saya dan kalaupun saya lupa dimana saya menyimpannya, saya tinggal mengingat sub foldernya dan mencarinya di mesin pencari computer saya. Lihat Inovasi Selengkapnya
translation by you can also view the original English article Jika Anda membaca ini, ada kemungkinan komputer Anda berantakan. Anda punya file di seluruh desktop Anda, folder Downloads dijejali aplikasi installer dari dua tahun lalu, dan siapa yang tahu di mana file yang dibutuhkan Jason dari Billing kemarin. Mari kita lihat cara memperbaikinya. Sekarang, sebelum mendalami, kita perlu mengatasi masalah terbesar dengan sistem organisasi file apa pun yaitu Anda. Tidak ada gunanya menyiapkan sistem file yang rumit di mana setiap folder diberi kode warna, tag, dan referensi silang dengan setiap folder lainnya. Itu akan berlangsung sekitar tiga menit. Prioritas pertama Anda adalah mengimplementasikan sistem yang benar-benar dapat Anda ikuti. Saya ingin Anda pergi dan mencari di lemari Anda; jika semuanya tertata dengan rapi, bagus, Anda bisa mulai dengan barang-barang canggih lainnya. Di sisi lain, jika Anda bahkan tidak dapat memisahkan baju dan kaos kaki Anda, maka Anda harus mulai dengan pengaturan yang sangat sederhana yang bisa Anda ikuti. Ingat, seperti halnya tujuan apapun — dan kami memiliki panduan lengkap untuk menetapkan tujuan yang harus Anda periksa — konsistensi adalah hal yang paling penting. Anda dapat menambahkan lebih banyak kompleksitas nanti. Dengan semua itu, apakah Anda siap untuk belajar tentang mengatur atau organizing folder? Mari kita mulai. Cara Mengelola File Komputer Tentukan Struktur Ada tiga cara utama untuk Anda dapat menyusun sistem file Anda berbasis proyek atau klien, berbasis tanggal, dan berbasis tipe file. Ada pro dan kontra untuk setiap metode pengorganisasian folder dan Anda dapat menggunakan sebuah kombinasi, misalnya mengelompokkan segala sesuatu berdasarkan proyek tetapi dalam setiap proyeknya mengelompokkan berbagai hal berdasarkan jenis file atau mengelompokkan segala sesuatu berdasarkan tahun tetapi dalam setiap tahunnya mengelompokkannya berdasarkan klien. Mari kita lihat setiap cara untuk mengelola file-file komputer. Anda harus memilih metode yang paling sesuai dengan alur kerja Anda dan tetap menggunakannya. 1. Proyek atau Sistem Organisasi File Berbasis Klien Suatu struktur berbasis proyek project atau klien client mungkin yang paling sederhana untuk dipertahankan. Setiap proyek atau klien — bagaimana Anda membagi sesuatu benar-benar tergantung pada jenis pekerjaan yang Anda lakukan — mendapatkan folder khusus sendiri. Di dalam setiap folder proyek atau klien, Anda menyimpan semua file dan dokumen yang relevan. Apa yang membuat pengaturan proyek atau klien bekerja dengan sangat baik adalah bahwa metode ini tidak tertalu memusingkan. Jika file A ada hubungannya dengan klien X, ia masuk ke folder X. Jika file B ada hubungannya dengan klien Y, maka, yang mengejutkan, ia masuk ke folder Y. Jika Anda memiliki banyak proyek untuk klien yang sama, Anda dapat memberikan masing-masing proyek folder tingkat atas sendiri atau memiliki folder proyek tersendiri di dalam setiap folder klien. Di mana sistem file berbasis proyek atau klien mulai berantakan adalah ketika Anda berurusan dengan banyak file umum yang ada hubungannya dengan beberapa proyek atau organisasi secara keseluruhan. Anda dapat menyiasati folder file proyek "General", tetapi itu dapat dengan cepat membuat lebih banyak masalah daripada menyelesaikannya. Demikian pula, masalah file duplikat hampir tidak pernah ada jawabannya. Suatu saat Anda mungkin mengalami kesulitan dengan pengaturan proyek atau klien adalah ketika ada banyak file yang berbeda sehingga setiap folder berantakan total. Solusinya adalah menggunakan salah satu dari dua pengaturan ini dalam folder proyek atau klien Anda. Secara umum, saya akan merekomendasikan ke pengaturan proyek atau klien yang diatur secara default. Sangat mudah untuk diikuti dan itu akan memberi komputer Anda sedikit organisasi yang sangat dibutuhkan. Bahkan jika setiap proyek atau folder klien sedikit berantakan, segalanya akan jauh lebih baik daripada sebelumnya. 2. Sistem Organisasi File Berbasis Tanggal Dengan struktur berbasis tanggal date, Anda biasanya memiliki folder untuk setiap tahun dengan subfolder untuk setiap bulan. Bergantung pada berapa banyak file yang Anda gunakan, Anda juga dapat memiliki subfolder lebih lanjut untuk setiap minggu meskipun mungkin terlalu banyak berlebihan. Hal yang menyenangkan tentang struktur berbasis tanggal adalah membuatnya sangat mudah untuk menemukan file dari periode tertentu, misalnya, untuk melihat keuangan tahun lalu untuk Januari. Struktur berbasis tanggal adalah yang terbaik ketika Anda melakukan beberapa tugas yang sama atau bekerja dengan file serupa secara teratur. Jika Anda mendapatkan laporan keuangan atau pemasaran mingguan yang merupakan dokumen yang sama hanya dengan nomor yang berbeda maka itu ideal. Anda tidak dapat benar-benar mengelompokkan file-filr semacam itu menurut proyek karena Anda akan dengan cepat memiliki 200 laporan di masing-masing folder — dan semuanya adalah proyek yang sama — jadi Anda kembali ke titik awal. Masalah struktur berbasis tanggal terkait dengan kekuatannya. Kecuali jika Anda memiliki banyak file yang serupa, maka itu membutuhkan kerja keras dan Anda tidak akan repot untuk menggunakannya. Selain itu, cara ini tidak berfungsi dengan baik jika Anda bekerja pada file yang sama untuk periode waktu yang lama. Apakah Anda menyimpan presentasi pemasaran di folder bulan saat file itu dibuat? Bulan di mana Anda menyelesaikannya? Bulan terakhir Anda menggunakannya? Pikirkan pekerjaan seperti apa yang Anda lakukan. Mungkin akan sangat jelas jika sistem berbasis tanggal cocok untuk Anda atau tidak. 3. Sistem Organisasi File Berbasis Tipe File Sistem berbasis tipe type file mengelompokkan semuanya ke dalam folder berdasarkan jenis file apa itu. Metode ini tidak harus berdasarkan jenis file komputer, tetapi sebaliknya dapat menggunakan folder dengan nama seperti marketing presentations financials dan sejenisnya Dalam setiap folder, Anda meletakkan semua file seperti itu. Struktur berbasis tipe file biasanya tidak berfungsi dengan baik sebagai struktur terbaik Anda kecuali jika Anda hanya bekerja untuk satu perusahaan — atau diri Anda sendiri — dan tidak memiliki terlalu banyak file untuk ditangani. Saya benar-benar menggunakan cara ini karena pekerjaan saya sebagian besar dikelompokkan menjadi writing, photographing, dan invoicing. Bagi kebanyakan orang, struktur berbasis tipe file berfungsi paling baik ketika diterapkan dalam striktur berbasis klien atauproyek atau pun tanggal. Jika folder klien Anda menjadi berantakan, menambahkan subfolder berbasis tipe file adalah cara yang bagus untuk menyelesaikan masalah. Sekali lagi, pikirkan pekerjaan apa yang Anda lakukan. Jika itu hanya beberapa hal berulang-ulang, maka metode pengorganisasian jenis file mungkin tepat untuk Anda. Jika tidak, tetap gunakan cara ini untuk subfolder. Yang Terpenting dari Semua Hal Backup Sekarang setelah Anda memutuskan bagaimana Anda akan mengelola file dan folder Anda, kami perlu membicarakan sesuatu yang sangat penting backup. Hard drive bisa — dan dapat — gagal. Saat Anda berjalan ke kantor Anda suatu pagi, mendengar suara berderak aneh dari PC Anda, dan Anda tidak pernah dapat mengakses file-file di dalamnya lagi. Atau laptop Anda bisa saja dirampas dari tangan Anda di peron kereta api saat Anda menyeruput kopi pagi Anda. Mengelola file dengan baik saja tidak cukup, Anda harus membuatnya aman. Kami memiliki panduan lengkap tentang cara membuat rencana back up yang sangat mudah serta artikel khusus tentang back up untuk PC atau Mac Anda, menggunakan Time Machine, jadi periksalah artikel-artikel itu untuk instruksi spesifiknya. Saya hanya akan memberikan gambaran umumnya di sini. Ketika membahas backup yang baik, Anda membutuhkan beberapa lapisan keamanan. Semuanya baik dan bagus untuk mencadangkan komputer Anda ke hard drive eksternal, tetapi apa yang terjadi jika rumah Anda terbakar dengan komputer dan drive cadangan di dalam? Semua data Anda hilang. Di sinilah offsite backup dan cloud backup datang. Sistem pilihan saya adalah menyimpan semua file penting saya di Dropbox saya — meskipun Anda juga dapat menggunakan Google Drive atau Microsoft OneDrive — sehingga segera setelah saya menyimpannya, mereka disimpan ke cloud. Ini bukan backup yang sebenarnya karena tidak ada versi dan opsi pemulihan terbatas, tetapi ini adalah lapisan pertama yang hebat. Jika Anda memiliki koneksi internet cepat, diizinkan oleh kebijakan perusahaan, dan tidak bekerja dengan terabyte data, maka menyimpan semua file yang Anda kerjakan di layanan cloud adalah cara terbaik untuk menjaga keamanannya. Cara ini juga memiliki manfaat untuk membuat file Anda dapat diakses dari mana saja. Selain menggunakan Dropbox untuk mengamankan data saya, saya juga menggunakan layanan backup cloud khusus. Saya sarankan Anda memeriksa Backblaze. Ini tidak hanya berarti saya punya dua salinan di luar kantor dari semua file saya, tetapi saya punya opsi untuk memulihkan versi sebelumnya previous version dan mengembalikan semuanya jika perlu. Akhirnya, ketika saya melakukan sesuatu di mana ada kesempatan saya yang mungkin kehilangan banyak data — seperti meng-update komputer saya — saya membuat cadangan lokal sehingga saya dapat dengan cepat memulihkan sesuatu tanpa harus menunggu mereka mengunduh dari internet. Anda tidak perlu menyalin file-file di cloud, tetapi Anda benar-benar harus memiliki satu cadangan di luar kantor, otomatis semua file penting Anda ada di sana. Jika tidak, Anda berisiko kehilangan semua data Anda. Praktik Terbaik Untuk Mengelola File Komputer Seperti yang saya tekankan di bagian atas artikel ini, hal paling penting tentang membuat struktur file yang terorganisir adalah Anda tetap menerapkannya. Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk melakukan hal itu dan juga menggunakan pengaturan Anda yang baru yang rapi tentunya. Lewatkan Desktop. Jangan pernah menyimpan file di Desktop Anda. Itu hanya akan terlihat kacau dan berantakan. Tidak apa-apa untuk menyeret file dari USB ke Desktop Anda, tetapi kemudian harus segera dikelola. Lewatkan Downloads. Jangan biarkan file duduk di folder Downloads Anda. Pilihannya adalah menyimpan mereka di suatu tempat atau menghapusnya. Segera kirim file. Jika Anda menunggu untuk segala halnya jadi lepas kendali. Segera setelah Anda membuat atau menerima file, letakkan di tempat yang seharusnya. Urutkan semuanya seminggu sekali. Dengan itu, setiap Senin pagi atau Jumat malam, lihatlah file-file yang telah Anda kerjakan pada minggu itu dan pastikan semuanya ada di tempat yang tepat. Rapikan semuanya, hapus semua file yang tidak perlu, dan biasanya kan berhenti menjadi berantakan sebelum terlalu buruk. Jika Anda menggunakan Mac, ada aplikasi seperti Hazel yang dapat mengotomatiskannya untuk Anda. Gunakan nama deskriptif. Saat Anda memberi nama file Anda, beri mereka nama deskriptif. "Rencana pemasaran" itu buruk. "Rencana Pemasaran - Klien X - Januari" jauh lebih baik. Pencarian itu sangat berguna. Fitur Pencarian dalam sistem operasi modern sangat berguna. Jika Anda tidak dapat menemukan file dengan melihatnya, coba mencarinya. Jika Anda memberi nama file dan folder Anda dengan benar, akan mudah untuk ditemukan. Jangan gunakan terlalu banyak folder. Memiliki terlalu banyak folder bersarang akan mengganggu. Setiap folder harus memiliki minimal sekitar 10 file di dalamnya. Jika Anda hanya memiliki dua atau tiga file di setiap folder, Anda perlu mempertimbangkan kembali struktur Anda. Tetap konsisten. Jangan menyerah setelah beberapa hari. Selalu butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Berkomitmen untuk menggunakan struktur file Anda selama beberapa minggu sebelum membatalkannya. Terus mengutak-atik. Sistem top down itu bodoh; mereka jarang bekerja dengan baik. Mulailah dengan salah satu struktur yang saya rekomendasikan dan kemudian atur sesuai keinginan Anda. Sesuaikan dengan alur kerja Anda daripada mencoba memaksa alur kerja Anda untuk beradaptasi dengan struktur file yang kaku. Penutup Komputer yang terorganisir jauh lebih menyenangkan untuk digunakan. Jika Anda tahu di mana setiap file disimpan maka itu bukan lagi mimpi buruk ketika seseorang datang dan meminta file ini-dan-itu dari dua tahun lalu; file ini ada di folder dan subfolder yang disebut 2016 > Materi Pemasaran atau sejenisnya. Dan begitu Anda memiliki sistem organisasi file, hal tersebut benar-benar tidak sulit untuk bertahan. Hanya butuh beberapa jam di suatu sore untuk menyiapkannya dan Anda akan baik-baik saja.
- Menggunakan komputer merupakan standar kerja di jaman teknologi saat ini. Oleh karenanya, penguasaan terhadap tools di komputer, laptop, dan lain-lain sangat penting, salah satunya adalah penguasaan cara zip file di Windows. Untuk kamu ketahui lebih dulu, Windows merupakan salah satu sistem operasi OS yang populer digunakan di komputer dekstop. Sistem Zip di dekstop baik di komputer ataupun laptop umumnya sudah terinstal. Jadi kamu tidak perlu menginstal perangkat bawaan apapun untuk menzip/unzip file. Berikut merupakan cara zip file di Windows yang mungkin kamu butuhkan saat ini. Cara Zip File Baca Juga Beli Laptop Windows atau MacBook? Berikut Kelebihan dan Kekurangannya, Biar Gak Nyesel Zip file punya banyak manfaat terutama dalam hal merapikan file di dekstop. Selain itu, zip file juga mempermudah penemuan data ketika dibutuhkan melalui tools search di dekstop. Untuk kamu yang bel tahu cara zip file, berikut langkah-langkah zip file adalah sebagai berikut Kamu harus menemukan atau menentukan lebih dulu file mana saja yang mau di-zip. Kalau dalam satu folder semua file ingin kamu satukan ke dalam zip, makanya caranya gampang, cukup tekan tombol CTRL+A. Kalau ingin memilih file terpisah tahan tombol CTRL dalam file yang kamu memilih file yang mau kamu arsipkan ke dalam zip. Klik kanan pada mouse, akan muncul beberapa pilihan menu, pilih send to dan pilih compressed zipped folder. File arsip akan dibuat otomatis di dalam sudah terkompres ke dalam mode zipped otomatis folder akan punya nama seperti mama file pertama. Kalau ingin mengganti nama rename arsip kamu perlu klik kanan pada folder zip, akan muncul beberap pilihan menu, pilih rename lalu klik nama kamu perlu melakukan ekstrak atau mengeluarkan file dari folder zip. Caranya buka direktori tempat file arsip berada kemudian klik kanan pada file tersebuy lalu pilih extract All. File akan terbuka dengan Zip Zip sangat bermanfaat untuk mempermudah kerja kita. Terutama untuk menyimpan file untuk satu kepentingan kita bisa menyimpan file berdasarkan demografi, tahun, tanggal, dan atau tujuan file diciptakan misalnya untuk disertasi, tesis, atau skripsi. Di samping itu, zip memudahkan kita ketika ingin mengirim file dalam jumlah banyak sekaligus ke satu alamat. Tentunya dengan mode ini, kita bisa lebih hemat waktu dan biaya kuota data. Zip file windows merupakan metode simpan file yang umum dipilih para pengguna windows. Tentunya kamu takkan asing dengan mode tersebut. Demikian pemaparan tentang cara zip file di windows. Semoga bermanfaat dan mempermudah kamu dalam bekerja. Baca Juga Xiaomi Luncurkan Tablet Windows 11 Layar 2K, Yuk Intip Spesifikasi dan Harganya Kontributor Mutaya Saroh
29 Apakah Anda sering merasa kesulitan pada saat menemukan file dokumen atau foto di laptop Anda? Tentu ini akan sangat menjengkelkan terlebih jika dokumen tersebut dibutuhkan saat ini juga. Itu tandanya Anda harus merapikan file yang ada di komputer Anda saat ini juga. Melihat file di komputer yang berantakan sudah tentu akan merugikan Anda sendiri nanti. Anda akan mengalami kesulitan saat mencari dokumen tertentu. Bahkan di bagian penyimpanan pun akan terlihat begitu berantakan. Tidak hanya pada bagian penyimpanan saja tapi layar dekstop jadi sering ikut-ikutan berantakan. Padahal merapikan file di komputer akan membuat Anda jadi lebih mudah dalam menyusun ataupun menemukan dokumen yang tengah dibutuhkan. Tidak hanya itu, tampilan laptop Anda pun akan terlihat lebih rapi nanti. Jika Anda tidak betah melihat folder atau file dokumen yang berantakan, sebenarnya Anda bisa gunakan software dan bisa juga tidak. Anda bisa gunakan fitur library yang biasanya sudah tersedia di windows 7 dan windows 8 yang akan memungkinkan Anda untuk dapat menyimpan file disana. Sama dengan namanya yakni library dimana Anda bisa masukkan file-file secara berkelompok misalnya my music. Pastikan di folder ini hanya ada musik dan audio yang Anda masukkan. Sementara file lain bisa diletakkan di tempat lain. Jadi dengan begitu, Anda bisa mudah mengakses file di kemudian hari. Selain dengan fitur library, Anda juga bisa gunakan folder. Dengan folder ini, file yang berantakan akan terlihat lebih rapi dan teratur. Anda dapat membuat folder untuk menjadi solusi terbaik saat ini. Dengan folder ini juga Anda bisa membuat kategorisasi pada file. Jadi misalnya Anda punya sebuah gambar dan ingin meletakkannya di folder gambarku. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan saat ingin file komputer terlihat lebih rapi dan memudahkan Anda dalam menemukan file yang dicari adalah melakukan organisir berdasarkan kategori atau bisa juga berdasarkan jenisnya. Misalnya ada file dokumen dari kuliah. Anda bisa atur mana file yang berasal dari Microsoft Word, mana yang dari Microsoft Excel dan mana yang dari Microsoft Power Point. Ini akan membuat Anda mudah dalam menemukan file yang tengah dicari saat ini. Tidak ada salahnya juga mengorganisir menurut tanggalnya karena ini juga akan sangat membantu nanti. jika Anda melakukan pencarian pada file dan sebelumnya Anda sudah memberi nama folder dengan tanggal. Tapi Anda juga harus menyematkan deskripsi baik di awal atau di akhir tanggal. Misalnya 04-04-2020 Liburan Ke Zoo. Manajemen Penyimpanan File Di Komputer Akan Memudahkan Segalanya Jika penyimpanan file di komputer Anda sudah rapi, bukankah ini akan memudahkan Anda sendiri nanti? Tentunya Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencari file yang diinginkan. Selain itu, Anda juga tidak bole menunda meletakkan file di tempat yang seharusnya. Karena kebanyakan pengguna komputer sering menunda penyimpanan file di tempat yang tepat sehingga membuat file-file jadi berantakan kembali. Selain itu Anda juga harus prioritaskan pada kerapian dan keteraturan sebelum menyimpan file. Jika Anda selalu saja menunda dan file jadi berserakan tentu Anda pun akan malas untuk merapikan file kembali. Sebaiknya setiap file yang dibuat langsung tempatkan pada folder yang tepat karena ini akan berdampak baik untuk Anda kedepannya. Jika masih ingin informasi lebih lanjut, klik sumber ini.
Kamu sudah tahu bagaimana cara defrag Windows 10 ? Kalau belum kami akan memberitahu bagaimana caranya. Pada dasarnya defrag berfungsi untuk memelihara sistem file dengan cara mereduksi beberapa jumlah file yang terfragmentasi atau acak-acakan. Pada istilah komputer, sistem file yang terfragmentasi adalah kecenderungan sistem file untuk menyebarkan konten file yang secara tidak berlanjut memungkinkan modifikasi konten di tempat. Sistem file yang terfragmentasi meningkatkan pergerakan kepala lempengan pada hardisk yang mampu menghalangi data transfer pada drive atau throughput. Di samping itu, karena terjadi fragmentasi, sistem file tidak bisa menopang fragmentasi yang tak terbatas. Bila diibaratkan hardisk kamu adalah sebuah kotak penyimpan barang, kamu pasti akan mudah mencari barang kamu ketika tersusun rapi. Nah, dengan kata lain fungsi defragmentasi ini adalah untuk merapikan kembali file atau data yang teracak karena fragmentasi tersebut. Mungkin bagi kamu yang sudah memakai SSD, masalah fragmentasi tidak akan pernah terjadi, karena hal ini terjadi hanya pada hardisk. Sebelumnya kami pernah membahas tentang cara defrag Windows 7. Nah artikel ini adalah untuk kamu yang sudah upgrade sistem operasi kamu ke Windows 10. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa defrag berfungsi untuk merapikan kembali data atau file yang teracak karena fragmentasi pada hardisk. Namun, kami akan peringatkan, walaupun defrag baik untuk komputer kamu, melakukan defragmentation secara sering akan merusak hardisk kamu. Berikut langkah-langkah cara defrag Windows 10. 1. Buka Disk Optimization Tool Membuka disk defragmentation pada Windows 10 cukup berbeda dengan Windows 7. Ada beberapa cara untuk membukanya. Cara pertama adalah dengan menggunakan taskbar. Untuk cara ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah ketik di taskbar keyword “optimize” atau “defrag”. Selain itu, cara lain untuk membuka Defragment and Optimizes Drives bisa kamu lakukan dengan memunculkan perintah Run dengan cara tekan tombol Windows + R dan ketik dfrgui. Satu lagi cara untuk membuka Disk Optimization Tool adalah dengan membuka File Explorer. Pada metode ini, pertama-tama klik kanan drive yang ingin kamu defrag, lalu pilih Properties. Pilih tab Tools dan klik tombol Optimize ketika kotak dialog Properties sudah terbuka. 2. Pilih Hardisk Kamu Selanjutnya, untuk cara menggunakan Disk Optimization Tool, pilih hardisk mana yang akan kamu defrag, dan selanjutnya pilih Analyze. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya bahwa masalah fragmentasi hanya ada pada hardisk, jika kamu menggunakan SSD, pilihan ini tidak akan kamu dapatkan. 3. Cek Persentasi File yang Terfragmentasi Cek fragmentasi yang ada pada hardisk atau partisi hardisk kamu. Semakin tinggi persentase fragmentasinya, semakin lama juga proses defragmentasi yang dilakukan oleh sistem. 4. Klik Optimize untuk Defragmentasi Jika kamu ingin melakukan defragmentasi hardisk kamu, klik Optimize. Lalu tunggu proses defragmentasi selesai. Jika Jangan sering-sering, Kapan Kita Harus Melakukan Defrag? Sebenarnya seberapa seringnya melakukan defrag hardisk itu tergantung dari seberapa sering kamu menggunakan komputer. Jika kamu sering melakukan penyimpanan dan penambahan file, sudah tentu mendefrag akan lebih sering daripada pengguna yang hanya menyalakan komputernya. Umumnya melakukan defragmentasi hardisk itu sekitar sekali sebulan. Selain itu, kamu juga dimungkinkan untuk menjadwal kapan komputer kamu harus melakukan defrag. Cara ini sebenarnya lebih praktis, karena dapat mencegah kamu dari kelupaan ketika ingin melakukan maintenance komputer kamu. Namun, sebaiknya lakukan defragmentasi ketika persentasi fragmentasinya tinggi, karena hardisk kamu akan mengalami kerusakan ketika persentasi fragmentasinya kecil. Kamu juga bisa melakukan defragmentasi dengan software lain yang nggak hanya memungkinkan kamu untuk mendefragmentasi hardisk kamu, namun juga menawarkan fitur-fitur lain seperti optimization toos, registry defragmenters, dan juga peng-update software otomatis. Melakukan defrag adalah cara yang tepat jika komputer kamu udah terasa semakin lemot, dan komputer lemot akan bikin kamu frustasi dan sebel. Ini dapat menghalangi kelancaran kamu ketika mengerjakan tugas. Demikian artikel Laptopnesia kali ini tentang cara defrag Windows 10. Bagaimana mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat !
cara merapikan file di laptop